Beberapa setelah gempa Djogja, beredar spam/hoax via email dan sms yang mengatakan bahwa akan ada gempa susulan dalam beberapa hari yang akan lebih dahsyat dari gempa Jogja.
"Menurut CNN,disiarkan 3 hari yang lalu bahwa lempeng bumi di australia sedang bergerak ke utara menuju asia.diperkirakan bisa bertubrukan dengan lempeng bumi di selatan pulau jawa.Diperkirakan 11 hari setelah gempa jogja, atau rabu besok(7 juni) akan adagempa dahsyat dan memungkinkan terjadinya tsunami.Mohon doanya n plis forward ke temen-temen laen, jagan sampai putus di tangan kamu."
Saya pikir hoax semacam ini cuman akan berlalu, dan tidak akan ada yang secara serius menanggapinya. Tapi saya mungkin salah ketika ada media cetak yang mengutip hoax ini.
Priyadi memaparkannya lebih lanjut tentang hoax ini di blognya.
2 hal yang perlu dipoint out :
- sangat menyedihkan kalau dalam bencana Djogja, masih ada orang yang iseng menyebarkan hoax untuk kesenangan pribadi.
- sangat prihatin juga melihat keterbatasan sebagian masyarakat dalam menyaring informasi dan juga kemampuan dari information-mining. Jaman sekarang, so many information, so little truth.
No comments:
Post a Comment