Saturday, February 14, 2009

"Open Source" Terkendala Peranti Keras?


Kompas, 12 Februari 2009

"Open Source" Terkendala Piranti Keras? Hari gini? Lebih tepat sih "Open Source" di Indonesia terkendali birokrat bodoh.

Kepala Bidang Kemitraan Lembaga Tehnologi Informatika Kantor Menristek Agus Setiadi mengatakan "Sampai sekarang driver memang masih menjadi masalah dalam penggunaan open source software, terutama untuk menjalankan applikasi yang bersifat multimedia. Mencari driver untuk piranti seperti printer atau modem memang menjadi kesulitan bagi pengguna open source software."

Hari gini? Masih complain masalah driver di Linux? Belum lama ini saya mengerjakan transisi ke Linux untuk komputer2 di tempat saya bekerja. Saya memakai distro Xubuntu dan Ubuntu. Hardwarenya terdiri dari Pentium II s/d Pentium IV. Kesulitan driver? hanya 1-2 kasus dimana saya harus 'install' sendiri driver untuk LAN card-nya.

Juga tertulis di artikel Kompas ini "Kantor Menne Ristek terus memperbanyak driver open source bagi perangkat keras yang diedarkan di Indonesia."

Saya juga bingung, perangkat apa sih yang diedarkan di Indonesia yang spesial banget? Kebanyakan perangkat yang diedarkan di Indonesia adalah limpahan dari Singapore. Tidak pernah saya temui hardware yang khusus dibuat untuk Indonesia.

Kelihatan banget kalau IGOS ini dijalankan oleh orang2 birokrat yang kurang kompeten. Padahal banyak orang Indonesia yang jago Linux dan jago ngoprek. Yang dibutuhkan memang cuman niat dan tujuan. IGOS adalah nothing more than a project. Mungkin supaya Menneg Ristek kelihatan ada aktivitas.

Hare gene komplain Linux susah drivernya.... 10 taon yang lalu sih iyah deh kali...

6 comments:

Anonymous said...

makanya, bro id... kumpul2 kere aja ma kita2 di BHI. hehe.

thx for visiting and commenting all these times. and for not missing my name and my face in one of our national dailies.

(emang tau gw yg mana?)

Raffaell said...

Kalo menurutku sih, Linux itu kalo kita pake hw terbaru, pasti driver = kendala.... jadi kalo mau pake linux, perhatikan dulu hw nya, yang lawas lawas okelah...hehe

Uti said...

waaaaaaawww menyedihkan sekali kondisinya,.. lam kenal yah brooo

kreatips said...

linux hidup ditangan orang-orang yang terpilih(suka belajar)

Gadgetboi said...

Birokrat indonesia emang bodoh! kayak make windows udah jago aja! padahal podo bae, gak bisa. Mending belajar dari nol mumpung masih bego.
Atow jangan2 alasan open source gak dimajuin itu sengaja. Kan kl pake linux jadi enggak ada order ganti hardware. Soalnya linux mah pentium 2 aja masih bisa update!

adinoto said...

hahahahaa kena sekem pejabat yak? :D awas jangan sering2 nonton tv ato baca koran, bisa jantungan dan darah tinggi cuuuuu...